Tips Meningkatkan Pendapatan Bisnis Anda

Mediasari - Jika Anda seorang pemasaran yang ingin meningkatkan omzet bisnis Anda, maka yang menjadi perhatian utama Anda adalah para pelanggan Anda. Mungkin Anda sudah membaca dan mendengar tentang bagaimana membangun relasi, menjaga pelanggan, membuat daftar pelanggan potensial, dan menjadikan pelanggan loyal kepada Anda. Namun ada pertanyaan penting yang perlu dijawab, “Bagaimana saya bisa mengubah prospek menjadi pelanggan?”

Mungkin banyak orang yang sudah membaca atau melihat iklan Anda. Pikirkan tentang mereka dan tanyakan pada diri Anda, “Apa yang harus Anda lakukan?“

Ternyata memasang iklan dan promosi yang gencar tidaklah cukup. Tidak selamanya promosi yang gencar akan meningkatkan omzet bisnis Anda. Bukan berarti tidak perlu promosi, tetapi agar memberikan hasil yang hebat, Anda harus melakukan dua tips penting ini.

Berikut adalah beberapa tips meningkatkan pendapatan bisnis Anda:

1. Perbaik Penawaran Anda

Perbaiki penawaran Anda sehinga “terlalu bagus untuk ditolak”. Dengan istilah lain, prospek Anda merasa bodoh jika menolak tawaran Anda. Jadi buatlah penawaran Anda sehingga prospek Anda tidak bisa menolaknya.

Tidak. Bukan berarti Anda harus menurunkan harga untuk membuat penawaran yang sangat menarik. Menurunkan harga memang bisa meningkatkan penawaran, tetapi tidak selamanya bagus, terutama untuk kantong Anda.

Cara terbaik untuk meningkatkan penawaran Anda adalah dengan menambahkan bonus sehingga penawaran Anda begitu menarik dan garansi agar prospek Anda percaya kepada produk dan juga kepada Anda. Bonus dan garansi akan memotivasi prospek untuk membeli produk Anda.

Saran lain adalah berikan tenggat waktu penawaran Anda. Batas waktu sangat bermanfaatkan dalam meningkatkan motivasi prospek membeli produk Anda. Menunda-nunda adalah salah satu penyebab nomor 1 gagalnya penjualan.

2. Follow Up

Jika Anda ingin meningkatkan penjualan sampai 50%, jangan lupakan dengan follow up atau tindak lanjut. Ini taktik yang sederhana, hanya diperlukan kemauan dan ketekunan melakukan follow up.

Seringkali, prospek tidak membeli produk pada kesempatan pertama. Mungkin masih asing, masih bertanya-tanya, atau masih ragu. Biasanya setelah 3 kali follow up atau empat kali, mereka bisa berubah menjadi pembeli. Sudahkah Anda memiliki sistem follow up dalam bisnis Anda?

Caranya sederhana, hubungi saja prospek yang sudah tertarik dengan produk atau jasa kita dengan penawaran baru dan berikan mereka informasi berkaitan dengan produk atau jasa Anda. Dengan menjaga prospek dalam jangka waktu lama akan membangun kepercayaan. Ini adalah kunci untuk mendapatkan pelanggan loyal.

Internet memudahkan Anda untuk membuat sebuah sistem follow up untuk menjaga relasi dan menawarkan penawaran baru dengan pelanggan Anda.

3. Autoresponder

Autoresponder adalah alat yang bisa mengumpulkan database email prospek, kemudian kita bisa mengirim email secara otomatis, dan mengirim email kapan pun kita mau.

Dengan autoresponder Anda bisa mengirimkan email ke banyak orang dengan cepat, dalam hitungan menit, dan dengan biaya yang relatif murah dibandingkan mengirimkan kartu pos atau surat.

Dengan autoresponder, Anda bisa memasang formulir pendaftaran, dengan menawarkan diskon atau kupon sehingga prospek bersedia mendaftar autoresponder Anda. Kemudian jalinlah relasi sambil melakukan follow up.

4. Cara Membangun Data Base Prospek Untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis Anda.

Anda sudah mengetahui bagaimana pentingnya follow up, lalu bagaimana cara membangun database prospek yang bisa kita follow up? Dibawah ini beberapa taktik yang bisa Anda gunakan untuk membangun database prospek Anda.

1. Setelah Anda memiliki autoresponder, maka Anda memerlukan sebuah website yang berisi formulir pendaftaran bagi prospek. Artinya Anda memang butuh sebuah website.

2. Anda harus memiliki mesin penghasil kunjungan. Mesin penghasil kunjungan bisa berupa blog yang sudah dioptimasi (SEO) sehingga menghasilkan banyak kunjungan secara otomatis dan terus menerus dari mesin pencari dan mereka adalah orang yang tertarik dengan produk atau jasa Anda.

3. Anda bisa mempromosikannya melalui iklan. Baik iklan di media cetak, elektronik, maupun media online. Ada banyak media online yang bisa digunakan untuk promosi, seperti website populer, Google, dan Facebook.

4. Pasanglah form pendaftaran Anda di halaman facebook. Kemudian lakukan facebook marketing baik dengan iklan atau memanfatkan viralitas yang dimiliki oleh facebook.

5. Dan berbagai taktik pemasaran lainnya.

Kesimpulan

Jadi untuk meningkatkan omzet bisnis Anda, tidak hanya promosi yang diperlukan. Anda memang tetap memerlukan promosi, tetapi tidak sembarang promosi. Sebelum Anda melakukan promosi, pastikan penawaran Anda sudah sangat menarik sehingga orang tidak menolak penawaran Anda.

Yang kedua, lakukan promosi setelah Anda membangun sistem follow up. Tanpa follow up, Anda hanya mendatangkan pengunjung, jika mereka tidak membeli, mereka pergi dan tidak akan kembali lagi. Kita perlu sistem yang menjadikan mereka kembali lagi, yaitu sistem follow up.

Dengan memiliki sistem follow up, promosi Anda akan lebih efektif sebab bukan hanya mendatangkan kunjungan, tetapi juga “menangkap” prospek sehingga Anda bisa menghubunginya nanti.

Sumber: Globalprobisnis.com